Sabtu, 27 Februari 2010

Menghargai Pendapat orang lain

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Azza wa Jalla, Dzat yang telah mengangkat kedudukan para ulama yang bertakwa. Shalawat dan salam kepada Nabi kita, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam penutup para nabi. Juga kepada keluarga, para sahabat dan yang mengikuti mereka sampai hari kiamat
Amma ba’du.


Slogan “menghargai pendapat orang lain”, berulang kali disampaikan melalui media audio maupun media cetak, dan ungkapan ini, seolah-olah sudah menjadi sebuah peraturan mengikat. Padahal ungkapan ini tidak mutlak, tidak sepenuhnya benar. Karena masalah-masalah yang berkaitan dengan din (agama), pijakannya ialah Al-Qur’an dan As-Sunnah, bukan berdasarkan pendapat. Sehingga siapapun yang salah dalam permasalahan din, maka pendapatnya tidak boleh dihargai dan tidak boleh didiamkan. Karena menghargai atau diam merupakan pengkhianatan terhadap Islam dan kaum muslimin ; juga berarti menyembunyikan al-haq (kebenaran), padahal Allah Azza wa Jalla berfirman.

“(Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu) : “Hendaklah kalian menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kalian menyembunyikannya…)” [Ali-Imran : 187]

Uzlah, Manfaat dan Mudharatnya

Manusia berbeda pendapat tentang uzlah (mengisolir diri dari manusia) dan bergaul dengan manusia, manakah yang lebih utama di antara keduanya?

Mereka yang menganggap uzlah itu lebih utama, berhujjah dengan hadits Abi Said, ia berkata: Ada orang yang bertanya: Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling baik itu? Beliau menjawab: “Seorang yang berjihad dengan diri dan hartanya, dan seorang yang tinggal di bukit terpencil beribadah kepada Rabbnya dan meninggalkan manusia karena kejahatannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Syair Iliya Abu Madhi

Ia berkata, Langit bersedih dan menampakkan kedukaannya
Saya menjawab, Tersenyumlah, maka akan terobati duka laranya
Ia berkata, kerinduan telah menyelimutiku
Kukatakan kepadanya, tersenyumlah
Maka tidak akan kembali kerinduan yang menyekat jiwa
Ia berkata, musuh disekelilingku meneriakkan sesumbarnya
Apakah musuh yang ada disekitarku telah dijamin keselamatannya?
Saya berkata, tersenyumlah, mereka tidak meminta kepadamu jaminan
Meskipun mereka tidak memiliki keagungan dan kemuliaan
Barangkali, orang lain melihat anda dalam kebahagiaan
Namun, mereka melemparkan kesedihan disamping kegembiraan
Apakah anda dapat menebus kesedihan dengan harta yang melimpah?
Apakah anda merasa rugi dengan senyuman yang terpancar di wajah?
Wahai orang yang berteriak, apakah anda rugi dengan merekahnya kedua bibir?
Ataukah anda bangga dengan pucatnya wajah
Tertawalah, karena burung merpati telah menertawaimu
Kokok ayam bersaut-sautan karena mereka mencintaimu

Jumat, 26 Februari 2010

Tempat Sampah Unix





Jika membahas tempat sampah tentunya kita pasti teringat dengan keadaan bumi saat ini. Yang paling banyak dibicarakan adalah masalah Globalwarming. Karena globalwarming bumi kita saat ini menjadi tidak stabil, cuaca hingga dibawah 0 derajat, banjir dimana-mana. Sampah adalah penyebab bencana banjir yang paling utama… Lihat saja

Sungai-sungai saat ini dijadikan tempat sampah bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab.. padahal kita dapat membantu mengurangi banjir hanya dengan membuang sampah pada tempatnya.. oke saya kira sudah melenceng jauh dari judul artikel ini yaitu 5 tempat sampah terkeren dan tercanggih di dunia. Ini dia tempat sampahnya…

“Loon” Penyanyi Rap Terkenal AS yang Masuk Islam


Grup music rap Bad Boy amatlah kesohor di Amerika. Loon adalah penyanyi yang terkenal bersama grup tersebut yang memiliki nama asli Chauncey L. Hawkins. Setelah masuk Islam, Loon merubah namanya menjadi Amir Junaid Muhaddith. Bukan hanya Loon yang masuk Islam, isteri dan anak-anaknya juga ikut langkah baik pemimpin keluarga mereka.Tidak nerapa lama setelah masuk Islam, Amir berangkat ke tanah suci Makkah, bertemu dengan para Imam Masjidil Haram.

Di depan Ka’bah itulah Amir menemukan jati dirinya sebagai seorang hamba Allah yang memiliki misi ibadah kepada-Nya. Amir masuk Islam setelah kumpulan lagu terakhirnya terjual 7 juta copy. Coba bayangkan, kalau per copy saja keuntungannya $ 1.00, maka maka sekitar $ 7 juta masuk kekantong Loon, atau sekitar 70 miliyar rupiah.

Sungguh uang yang sangat banyak bukan ?

Ngalap Berkah

Tabarruk artinya mencari berkah, tabarruk dengan sesuatu berarti menjadikannya sebagai sarana untuk mencari berkah. Satu prinsip yang tidak disangsikan bahwa keberkahan dan kebaikan ada di tangan Allah Ta'ala semata, Allah Ta'ala mengkhususkan sebagian makhlukNya dengan karunia dan keberkahan.

PERUMPAMAAN HATI …

Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah berkata, “Apabila badan  sakit tidak bermanfaat lagi padanya makanan dan minuman. begitu juga apabila hati sakit karena syahwat, tidak bermanfaat lagi padanya nasehat-nasehat. barangsiapa yang menginginkan kebeningan hati, hendaklah ia mengedepankan Allah atas syahwatnya. hati yang terikat oleh syahwat akan ter-hijab dari Allah sesuai kadar keterikatannya dengan syahwatnya tersebut. Hati itu ibarat Bejana-bejana Allah di muka bumi, yang paling dicintai-Nya adalah yang paling lembut, paling tegar dan yang paling  bening”. (Kitab Al-Fawaid dinukil dari : http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=10487)

http://abuzubair.net/category/kata-kata-emas/

Akar Kemaksiatan

Imam Ibnul Qoyyim rahihamullah berkata, “Akar-akar maksiat itu baik yang besar maupun yang kecil ada tiga : bergantungnya hati kepada selain Allah, mena’ati kekuatan amarah dan kekuatan syahwat. semuanya itu adalah; syirik, zalim dan perbuatan-perbuatan keji. puncak dari bergantung kepada selain Allah adalah syirik. Ujung dari kekuatan amarah adalah membunuh. Dan puncak dari kekuatan syahwat adalah zina. Oleh karena itu Allah mengumpulkan tiga perkara ini dalam firman-Nya, “Dan orang-orang yang tidak berdo’a kepada tuhan yang lain disamping berdo’a kepada Allah, dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak, dan orang-orang yang tidak berzina”. (Al-Furqon)
dari kitab : Ma’lumat Hadifah Qoyyimah halaman 9)

Selasa, 16 Februari 2010

Hadits Niat










عن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول " إنما الأعمال بالنيات , وإنما لكل امرئ ما نوى , فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله , ومن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها و امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه " متفق عليه
Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu, ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”.

Ilmu Faroidh (Pembagian warisan)

BAB 1


PENDAHULUAN


Definisi Ilmu Faraid
Faraid adalah bentuk jamak dari al-faridhah yang bermakna sesuatu yang diwajibkan, atau pembagian yang telah ditentukan sesuai dengan kadarnya masing-masing. Ilmu faraid adalah ilmu yang mempelajari tentang perhitungan dan tata cara pembagian harta warisan untuk setiap ahli waris berdasarkan syariat Islam.

Definisi Ilmu Hadits, Sanad dan Matan (1)

Definisi


عِلْمُ الْحَدِيْثِ هُوَ مَعْرِفَةُ الْقَوَاعِدَ الَّتِيْ يَتَوَصَّلُ بِهَا إِلَى مَعْرِفَةِ الرَّاوِي وَالْمَرْوِي


Ilmu Hadis adalah pengetahuan mengenai kaidah-kaidah yang menghantar-kan kepada pengetahuan tentang rawi (periwayat) dan marwi (materi yang diriwayatkan)

Ada pendapat lain yang menyatakan



هُوَ عِلْمٌ بِقَوَانِيْنَ يُعْرَفُ بِهَا أَحْوَالُ السَّنَدِ وَالْمَتْنِ
Ilmu Hadis adalah ilmu tentang kaidah-kaidah untuk mengetahui kondisi sanad dan matan



Penjelasan Definisi
Sanad adalah rangkaian rijal yang menghantarkan kepada matan
Matan adalah perkataan yang terletak di penghujung sanad.


Contoh-contoh
Al-Bukhari meriwayatkan hadis berikut, di dalam kitabnya yang ber-nama ash-Shahih, Bab Kayfa kana bad’ al-wahyi ila Rasulillah saw, j. 1, h. 5

حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيُّ، قَالَ: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِي اللَّه عَنْهم عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَ إِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ


Telah menceritakan kepada kami al-Humaidi, Abdullah bin az-Zubair, ia berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan, ia berkata; Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa’id al-Anshari, ia berkata; Telah memberitahukan kepadaku Muhammad bin Ibrahim at-Taimi bahwasannya ia mendengar ‘Alqamah bin Waqqash al-Laitsi berkata; Aku mendengar Umar bin Khaththab ra berkata di atas mimbar; Rasulullah saw bersabda; Sesungguhnya semua perbuatan itu disertai dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang akan dibalas sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya (diniatkan) kepada dunia yang akan diperolehnya, atau perempuan yang akan dinikahinya, maka hijrahnya (dibalas) kepada apa yang ia niatkan

Yang dinamakan Sanad pada hadis di atas adalah
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْر،ِ قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيُّ، قَالَ: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ: سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِي اللَّه عَنْهم عَلَى الْمِنْبَرِ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ


Sedangkan matan pada hadis di atas adalah;
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ



Tujuan mempelajari ilmu hadis adalah untuk membedakan antara hadis sahih dan dla’if.

Sabtu, 13 Februari 2010

AirLife 100, Smartbook 'Perkawinan' Ponsel-Netbook

Jakarta - Hewlett-Packard telah merilis smartbook pertamanya. Perangkat ini diberi nama Compaq AirLife 100 dan mendapat julukan sebagai laptop hibrid.

Pasalnya, AirLife merupakan hasil kombinasi dari hardware dan software yang biasanya digunakan di ponsel pintar dan netbook. Jadi kemampuan dari kedua perangkat tersebut 'dikawinkan' untuk menciptakan AirLife.

Perangkat ini dipercantik dengan layar sentuh 10,1 inch, baterai yang tahan hingga 12 jam, serta konektivitas 3G dan Wi-Fi. Sementara dapur pacunya diperkuat dengan prosesor Snapdragon Qualcomm 1 GHz dan internal storage 16 GB.

Meski jika dilihat dari bentuknya lebih mengarah ke netbook, smartbook dengan berat 1 kg ini justru digadang-gadang bakal bertarung ketat dengan Apple iPad.

Sebab, para analis menilai iPad dan AirLife memiliki karakteristik yang hampir sama. Seperti software interface yang mirip, sama-sama menggunakan layar sentuh, dan mempermudah user dalam mengakses konten online.

Selain itu, dikutip detikINET dari PC World, Minggu (14/2/2010), keduanya juga menggunakan prosesor Arm, sedangkan rata-rata netbook lebih memilih prosesor Intel atom.
( ash / faw )

Muqoddimah Mustholah Hadits

Bismillahirrahmanirrahim


Sesungguhnya, segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, memohon ampunan-Nya, dan kami memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan diri kita dan kejahatan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang mendapat petunjuk Allah, maka tidak akan ada yang mampu menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tak akan ada yang kuasa menujukinya.

Aku bersaksi bahwasannya tiada Ilah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya

Semoga kesejahteraan dan keselamatan senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabat beliau.

Amma Ba’du

Hakikat dan Kedudukan Tauhid

Allah SWT berfirman yang artinya, "Aku menciptakan jin dan manusia, tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada-Ku." (Adz-Dzariat: 56)

Ibadah ialah penghambaan diri kepada Allah Taala dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah saw. Inilah hakekat agama Islam, karena Islam maknanya ialah penyerahan diri kepada Allah semata-mata yang disertai dengan kepatuhan mutlak kepada-Nya dengan penuh rasa rendah diri dan cinta.