 GAZA (Berita SuaraMedia) – Sebuah kantor Organisasi Konferensi Islam  (Organisation of the Islamic Conference – OIC) terus-menerus dirusak  dari serangan Israel terhadap Kota Gaza.
GAZA (Berita SuaraMedia) – Sebuah kantor Organisasi Konferensi Islam  (Organisation of the Islamic Conference – OIC) terus-menerus dirusak  dari serangan Israel terhadap Kota Gaza.
Isi dari kantor tersebut, untuk kerjasama urusan kemanusiaan, dihancurkan dan jendela-jendelanya dirusak.
Banyak badan kemanusiaan dan organisasi lokal bekerja di Gaza telah  mencela serangan tersebut, yang akan menghambat kerja kantor tersebut  untuk membantu para penduduk Gaza.
Kantor yang ditargetkan tersebut mengimplementasikan beranekaragam  proyek bantuan dan pengembangan untuk meringankan penderitaan 1,6 juta  penduduk Gaza yang tinggal di bawah empat tahun pengepungan Israel.
Kelompok OIC menuntut sebuah akhir untuk menargetkan fasilitas  semacam itu, terutama mereka yang menargetkan daerah-daerah di mana  organisasi-organisasi internasional memiliki kantor-kantor, menyebut  serangan-serangan tersebut sebagai sebuah tantangan lebih jauh dari  kerja mereka.Militer Israel mengatakan bahwa penyerangan tersebut adalah tanggapan  dari sebuah tembakan roket dari Gaza pada Sabtu pagi hari waktu  setempat (31/7).
OIC adalah organisasi yang terdiri dari 57 negara anggota tersebar di  empat benua. OIC adalah badan internasional terbesar kedua setelah PBB,  dan tujuannya adalah melindungi kepentingan Muslim di seluruh dunia.  Beberapa ahli mengatakan bahwa organisasi tersebut telah tidak berguna,  namun potensi yang dahsyat untuk menangani masalah-masalah yang dihadapi  Muslim.
Pengacara yang menjangkau Muslim melihat OIC sebagai sebuah tempat  yang penting bagi AS, namun kritik menanyakan apakah keterikatan dengan  kelompok tersebut adalah tepat mempertimbangkan beberapa posisi yang  telah membawa masalah-masalah seperti gerakan radikal Islam,  Israel/Palestina, dan catatan-catatan hak asasi manusia para anggotanya.  Pertanyaan-pertanyaan tersebut telah membawa pada keunggulan tertentu  dalam kontroversi atas penunjukanPresiden AS Barack Obama baru-baru ini  dalam konferensi.
Sekretaris Jenderal dari OIC Ekmeleddin İhsanoğlu telah menyerukan  sebuah penyelidikan yang independen, netral, terpercaya dan transparan  sejalan dengan standar internasional untuk menyelidiki serangan berdarah  terhadap sebuah konvoi bantuan internasional yang berlayar ke Gaza  dnegan tujuan untuk memecahkan blokade bertahun-tahun Israel-Mesir  terhadap Gaza.
Berbicara pada pertemuan luar biasa dewan direktur OIC di Jeddah pada  Minggu waktu setempat (1/8), İhsanoğlu mengatakan bahwa serangan pada  konvoi bantuan tersebut adalah bukan tambahan yang lain dari daftar  kekerasan Israel terhadap hukum internasional. "Israel harus menghadapi  konsekuensi politik dan legal dari kejahatannya," ia menambahkan.  İhsanoğlu mengatakan bahwa serangan Israel mewakili pembajakan,  kejahatan dan terorisme dan menambahkan bahwa Israel sekarang telah  melewati batas karena hal tersebut.
Meminta Israel untuk mengangkat blokade tersebut, İhsanoğlu  mengatakan bahwa serangan pengepungan tersebut melanggar hak asasi  manusia dan sipil orang-orang Gaza. Menteri luar negeri Ahmet Davutoğlu   juga mengatakan dalam sebuah pidato di pertemuan yang mana serangan  Israel adalah sebuah "saat penentu" bagi sejarah daerah tersebut,  menyebut kejadian tersebut sebagai "11 September Turki." Davutoğlu  menambahkan: "Kejadian tersebut akan memberikan pengaruh yang dalam pada  sudut pandang regional dan global dan tidak ada yang akan sama lagi."
Menuduh otoritas Israel untuk memerintahkan tentara-tentara mereka  mendaratkan kapal mereka tanpa ijin dan dengan paksaan mengambil alih  menuju pelabuhan Ashdod tanpa kesempatan untuk komunikasi, menteri luar  negeri mengatakan bahwa tindakan Israel untuk alasan ini adalah bandit,  pembajakan, pembunuhan berencana dan pencurian. (ppt/mn/cfr/tz)
Senin, 02 Agustus 2010
Hambat Pembebasan Gaza, Israel Hancurkan Pusat Islami
Label:
Berita Dunia Islam,
Berita Umum,
Islamic,
News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 "Allah! 
      None has the right to be worshipped but He, the Ever Living, the One Who 
      sustains and protecs all the exists. It is Who has sent down the Book (Al 
      Quran) to you with the truth, confirming what came before it, and He sent 
      down the Taurat (Torah) & the Injil (Gospel)."
(Surah Ali 
      Imran: 2-3)
"Allah! 
      None has the right to be worshipped but He, the Ever Living, the One Who 
      sustains and protecs all the exists. It is Who has sent down the Book (Al 
      Quran) to you with the truth, confirming what came before it, and He sent 
      down the Taurat (Torah) & the Injil (Gospel)."
(Surah Ali 
      Imran: 2-3)


0 komentar:
Posting Komentar