 Dari Maimun bin Mihran diriwayatkan bahwa ia berkata: “ada  seorang  lelaki yang datang menemui Salman (Al-Farisi), lalu berkata kepadanya:   “Berikan aku nasihat.” Beliau berkata: “Jangan banyak bicara.” Lelaki  itu  berkata: “Orang yang hidup di tengah manusia, mana bisa tidak  berbicara?” Beliau  menanggapi: “Kalaupun Anda hendak berbicara,  berbicaralah yang benar, atau  diam.” Lelaki itu berkata lagi: “Tolong  tambahkan yang lain.” Beliau berkata:  “Jangan suka marah.” Lelaki itu  berkomentar: “Terkadang terjadi pada diriku,  apa  yang aku tidak bisa menahan diri.” Beliau berkata menanggapi:  “Kalau begitu,  bila engkau marah, jaga lidah dan tanganmu.” “Tambahkan  lagi.’ Lelaki itu  meminta. Beliau berkata: “Jangan campuri urusan orang  lain. ” Lelaki itu  menjawab: “Orang yang hidup bersama orang banyak,  tidak mungkin tidak mencampuri  urusan orang lain. “Beliau berkata:  “Kalau engkau harus mencampuri urusan orang  lain, katakan perkataan  yang benar, dan tunaikanlah amanah kepada yang berhak.  (Shifatush Shafwah I:549)
Dari Maimun bin Mihran diriwayatkan bahwa ia berkata: “ada  seorang  lelaki yang datang menemui Salman (Al-Farisi), lalu berkata kepadanya:   “Berikan aku nasihat.” Beliau berkata: “Jangan banyak bicara.” Lelaki  itu  berkata: “Orang yang hidup di tengah manusia, mana bisa tidak  berbicara?” Beliau  menanggapi: “Kalaupun Anda hendak berbicara,  berbicaralah yang benar, atau  diam.” Lelaki itu berkata lagi: “Tolong  tambahkan yang lain.” Beliau berkata:  “Jangan suka marah.” Lelaki itu  berkomentar: “Terkadang terjadi pada diriku,  apa  yang aku tidak bisa menahan diri.” Beliau berkata menanggapi:  “Kalau begitu,  bila engkau marah, jaga lidah dan tanganmu.” “Tambahkan  lagi.’ Lelaki itu  meminta. Beliau berkata: “Jangan campuri urusan orang  lain. ” Lelaki itu  menjawab: “Orang yang hidup bersama orang banyak,  tidak mungkin tidak mencampuri  urusan orang lain. “Beliau berkata:  “Kalau engkau harus mencampuri urusan orang  lain, katakan perkataan  yang benar, dan tunaikanlah amanah kepada yang berhak.  (Shifatush Shafwah I:549)
Sabtu, 18 September 2010
Jangan campuri urusan orang lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 "Allah! 
      None has the right to be worshipped but He, the Ever Living, the One Who 
      sustains and protecs all the exists. It is Who has sent down the Book (Al 
      Quran) to you with the truth, confirming what came before it, and He sent 
      down the Taurat (Torah) & the Injil (Gospel)."
(Surah Ali 
      Imran: 2-3)
"Allah! 
      None has the right to be worshipped but He, the Ever Living, the One Who 
      sustains and protecs all the exists. It is Who has sent down the Book (Al 
      Quran) to you with the truth, confirming what came before it, and He sent 
      down the Taurat (Torah) & the Injil (Gospel)."
(Surah Ali 
      Imran: 2-3)


1 komentar:
[...] Jangan campuri urusan orang lain « Belajar bersama di Kampus … [...]
Posting Komentar