CALIFORNIA (Berita SuaraMedia) - Serangan yang menimpa Twitter membuat layanan situs itu sempat tidak bisa diakses. Padahal hacker Jepang sudah memperingatkan ada masalah di microblogging itu.
Serangan mengakibatkan Twitter tak bisa diakses selama beberapa jam pada Kamis pagi. Serangan terjadi karena adanya celah ‘cross-site scripting’ yang memungkinkan pengguna menjalankan program JavaScript pada komputer lain.
Penggagas serangan ini diyakini berasal dari seseorang bernama ‘Masato Kinugawa’ dan dia mengakui menciptakan ‘RainbowTwtr’ yang di mana menunjukkan kerentanan Twitter.
Melalui akun Twitter dan blog pribadinya, Kinugawa secara berkala melacak celah keamanan komputer yang mungkin ada dan memberitahukan keberadaan celah ini pada perusahaan tersebut.
Awal tahun ini, dia menunjukkan beberapa masalah skrip pada perusahaan internet Jepang, Livedoor yang membuatnya mendapatkan ucapan terima kasih, sertifikat dan uang sebesar 15 ribu yen (Rp 1,6 juta).
Kinugawa juga mengatakan telah menghubungi Twitter mengenai kelemahan ini pada 14 Agustus, namun sia-sia.
“Twitter tidak juga menyelesaikan masalah kritis ini setelah saya memperingatkan mereka,” kata Kinugawa di Twitter.
“Twitter membiarkan kerentanan ini terekspos, tingkat pengenalan masalah mereka memang sangat rendah. Daripada membiarkan orang jahat memanfaatkannya, saya memutuskan mengeksposnya sebagai masalah serius agar segera ditangani.”
Pesan akun Kinugawa dapat menampilkan warna pelangi, hal ini memancing remaja Australia Pearce Delphin dari Melbourne menyebarkan berita kerentanan ini.
“RainbowTwtr” telah dihilangkan. Dalam email Delphin pada Associated Press, Delphin menjelaskan dia menganalisa kode ‘RainbowTwtr’ dan menyadari bisa memodifikasinya sesuai keinginan, akhirnya dia berhasil menginfeksi akun di seluruh dunia.
Gedung Putih adalah salah satu korbannya di mana Gedung Putih memiliki 1,8 juta follower. Pelanggaran keamanan sering terjadi pada Twitter akhir-akhir ini namun perusahaan seolah-seolah membuatnya seperti hal biasa. (ar/inl/dt)
Jumat, 24 September 2010
Twitter Amburadul Karena Acuhkan Peringatan Hacker Jepang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar