Senin, 12 Juli 2010

Gandakan Kapasitas BandWith, Biznet Bangun 600 Km Fiber Optic

JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Penyelenggara fiber Optic berbasis Metro Ethernet, Biznet Networks menggandakan kapasitas bandwidth-nya sebesar dua kali lipat.

Kecepatan yang ditawarkan untuk produk Biznet pun kini mulai dari 2 Mbps yang sebelumnya mulai dari 1 Mbps.

"Peningkatan ini mulai 1 Juli 2010. Sejak 2009 kami melihat peningkatan trafik internet yang cukup tinggi dan kami memprediksi bahwa ke depannya kebutuhan internet akan semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi, sehingga dengan meningkatkan kecepatan bandwidth menjadi dua kali lipat diharapkan akan mampu mengakomodir peningkatan kebutuhan pasar," ujar Endra Leonardy, VP Marketing and Support Biznet Networks, di Jakarta, Senin (12/7/2010).

Selain itu, Endra mengungkapkan, dengan menggunakan teknologi fiber optic end- to-end, Biznet yakin kualitas yang ditawarkan akan lebih baik dibandingkan dengan teknologi broadband lainnya."User saat ini sudah menggunakan internet untuk menghantarkan teks, gambar sampai dengan video, dan ini membutuhkan bandwidth yang tidak sedikit, terutama bila penggunaannya untuk kebutuhan live streaming. Hanya fiber Optic yang dapat mendukung kebutuhan tersebut dengan stabil," kata Endra.

"Harga yang kami tawarkan pun tetap, meski bandwidth kami tingkatkan," katanya.

Biznet, selama ini lebih memfokuskan pada segmen korporat lewat produk MetroNet meski masih memiliki produk layanan untuk ritel yakni Max3. Dengan penambahan kapasitas Bandwidth ini, Biznet mengeluarkan paket baru MetroNet mulai dari paket 2 Mbps yang dibanderol Rp1.000.000 per bulan hingga paket 20 Mbps dengan biaya Rp7.500.000 per bulan.

"Tidak hanya meningkatkan kecepatan bandwidth dua kali lipat tapi kami terus mengembangkan cakupan area di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Bali. Dengan jumlah lebih dari 1.400 km fiber optic," kata Endra

Tak hanya itu saja, Peningkatan trafik internet yang cukup tinggi dan kebutuhan internet yang  semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi memaksa penyedia jasa intenet untuk terus melakukan ekspansi, termasuk penyelenggara Fiber Optic berbasis Metro Ethernet, Biznet Networks.

"Tahun ini kita menargetkan sekira 2.000 kilometer Fiber Optic. Saat ini kami baru menggelar 1.400 kilometer, tak hanya di Jakarta, tapi juga di Bandung, Surabaya dan Bali," kata Endra.

Endra mengatakan, pembangunan sekira 600 kilometer lebih banyak di fokuskan di wilayah Jakarta dan Bali, untuk Bandung dan Surabaya hanya sedikit saja.

"Kami juga akan membangun di daerah-daerah penopangnya seperti Bogor dan Bekasi yang masuk ke kawasan Jabotabek. Tahun ini mudah-mudahan kami sudah bisa menggelar di Bogor," kata Endra.

Dikatakannya, banyak kendala yang sering dihadapi untuk menggelar jaringan Fiber Optic, salah satunya dukungan dari Pemerintah. "Jangan bicara pemerintah pusat, pemerintah daerah saja seringkali mempersulit perizinan kami untuk menggelar Fiber Optic," katanya.

"Seharusnya pemerintah bekerjasama dengan swasta untuk meningkatkan penetrasi internet," kata Endra.

Kebutuhan internet saat ini di Indonesia sudah semakin tinggi sehingga Biznet berupaya untuk memperluas coverage-nya.

"Masalah yang sering dihadapi penyedia jaringan Fiber Optic adalah coverage, nantinya orang juga akan membutuhkan layanan internet berbasis fiber optik dan tak hanya mobile broadband saja," kata Endra.

Selain itu, dikatakan Endra yang dibutuhkan saat ini adalah edukasi ke pelanggan. Biznet selama ini memang fokus untuk menggarap segmen korporasi, tapi nantinya pasar ritel juga akan berkembang seiring kebutuhan internet yang semakin besar.

"Orang kini butuh kestabilan koneksi, bukan hanya kecepatan dan kami berupaya untuk memenuhi keduanya baik kecepatan maupun kestabilan, dan tentu saja coverage," kata Endra. (ar/z2k)

0 komentar: